. Memicu perceraian
Pengacara menyalahkan
Facebook untuk satu dari lima petisi perceraian online. Situs yang bisa
mempertemukan teman lama dan membuat penggunanya bisa saling bicara
melalui aplikasi chatting ini, disebut sebagai latar belakang
meningkatnya kehancuran pernikahan dan godaan untuk berselingkuh.
2. Lenyapkan ungkapan tradisional
Survei yang dilakukan
sebuah perusahaan peneliti pasar pada 4.000 orang yang usianya dibawah
30 tahun, mengungkap bahwa banyak ungkapan tradisonal yang tidak lagi
diungkapkan karena Facebook.
3. Memicu gangguan tulang
Facebook juga sering disalahkan
karena gangguan tulang yang terjadi pada anak-anak. Penelitian dalam
British Medical Journal menemukan bahwa situs jejaring sosial dan
permainan komputer, merupakan pemicu penyakit seperti kekurangan vitamin
D yang akibatnya bisa membuat tulang mudah rapuh.
4. Membuat pasangan cemburu
Tim peneliti dari
University of Guelph, Kanada, menemukan bahwa penggunaan Facebook
meningkatkan rasa cemburu pasangan. Mereka menemukan bahwa makin sering
seseorang menghabiskan waktu untuk online pada situs jejaring sosial dan
melihat pasangannya, maka tingkat kecurigaannya sangat tinggi.
5. Membuat banyak orang tua jatuh cinta
Ofcom, sebuah badan pembuat
regulator komunikasi, menemukan lebih banyak orang setengah baya yang
menjadi anggota situs jejaring sosial seperti Facebook. Hal itu
menunjukkan fenomena situs jejaring sosial telah "tumbuh", dengan
pengguna yang berusia 35 hingga 54 tahun melonjak sebesar 25 persen
sepanjang tahun 2009.
6. Membuat penggunanya merasa tidak menarik
Jutaan pengguna Facebook
mengatakan menghindari menggunggah foto dan menghapus nama dari berbagai
foto, karena merasa terlalu gemuk, tua, atau terlihat jelek. Hal itu
menurut survei yang dilakukan perusahaan yang memproduksi produk
penurunan berat badan, LighterLife, pada 2000 orang.
7. Mengungkap kehidupan pribadi
Banyak orang yang
memajang foto-foto pribadinya di Facebook tanpa menyadari bahaya yang
sedang mengintainya. Seperti kasus istri seorang kepala agen rahasia
Inggris, Sir John Sawers, yang memajang foto-foto keluarganya secara
detail di Facebook saat berlibur bersama keluarganya.
sumber: http://7topranking.blogspot.com/2012/09/7-dampak-negatif-facebook.html









0 komentar:
Posting Komentar